- Home >
- Jaringan Komputer 4 >
- Frame Relay & Penerapannya
Posted by : Heru Zainal Ramdani
Selasa, 29 Maret 2016
FRAME RELAY BESERTA PENERAPAN SIMULASI JARINGAN
Pengertian Frame Relay
Frame Relay adalah konsep di mana informasi akan dikirim menggunakan data frame dalam format digital. penggunaan layanan relay ini data dapat dikirim dengan cara yang cepat dan efisien melalui internet. FrameRelay juga merupakan cara yang lebih murah untuk mengirim data ke titik lain.
Internet service provider menggunakan jaringan Frame Relay ketika mentransfer suara dan data agar cepat. Frame-relay juga umum digunakan dalam jaringan komputer LAN dan WAN. Penggunaan Frame-Relay pada pengguna akhir akan mendapat sebuah node Frame-Relay yang unik . penggunakan Frame-Relay pengguna akhir mendapatkan node Frame-Relay yang unik untuk pengguna tersebut dan node ini digunakan untuk data yang sering ditransmisi.
Konfigurasi Frame Relay
Konfigurasi Frame Relay menempatkan semua data dalam frame dan tidak memberikan koreksi data apapun. Titik akhir mengurus aspek koreksi data sehingga mempercepat proses transfer data secara keseluruhan. Frame-Relay membutuhkan dukungan backbone pada jaringan Fiber optic (serat optik) dan jaringan WAN untuk kelancaran fungsiFrame Relay merupakan cara layanan data terbaik untuk daerah pedesaan karena kebutuhan untuk transfer data dan mentransfer data lebih murah melalui framerelay.
Topologi Frame Relay 
Topologi Frame Relaymenyediakan ide visual dan pemahaman lebih mudah tentang jaringan FrameRelay. Namuntopologi harus dipahami dalam banyak aspek seperti aspek logis, aspek fisik dan aspek fungsional. Hal ini tidak hanaya berlaku pada FrameRelay tetapi semua jenis topologi jaringan komputer Dengan memahami semua aspek topologinya akan memudahkan pengolahan jaringan.
Saat ini jaringan berbasis IP telah mulai menggantikan jaringan Frame-Relay secara perlahan-lahan. Perkembangan sistem jaringan komputer dan telekomunikasi telah melahirkan VPN, koneksi internet broadband, dan kabel modem DSL. Semua fasilitas infrastruktur yang tersedia tidak memerlukan lagi framerelay. hanya daerah yang tidak memiliki fasilitas ini menyediakan Frame Relay sebagai menu untuk konektivitas internet.
Fungsi Frame Relay
Frame Relay secara efisien menempatkan semua data yang bervariasi dalam ukuran ke dalam bentuk frame yang menghilangkan kebutuhan untuk koreksi kesalahan, dengan menghilangkan kebutuhan koneksi error maka proses transfer data menjadi lebih cepat.
Fungsi Frame Relay yang utama pada lapisan dan layer data-link yang merupakan lapisan kedua pada proses Frame.Relay yang menetapkan link untuk transfer data; Namun lapisan data-link ini tidak cukup efisien untuk mentransfer file video atau file suara dengan kecepatan dan efisiensi yang sama.
Switch Frame Relay pada dasarnya adalah membuat virtual circuit sehingga Jaringan LAN (Local Area Network ) di daerah terpencil dapat terhubung ke Wide Area Network . Jadi pada dasarnya Frame Relay berfungsi antara LAN dan router atau operator switch .
Meskipun teknologinya telah tergantikan dengan sistem baru, namun WAN yang banak digunakan masih menggunakan protokol frame relay
Kelebihan Frame Relay yaitu :
Penggunaan bandwith oleh virtual circuit hanya saat transmisi data. Beberapa virtual circuit dapat secara bersamaan tetap berfungsi di jalurnya masing-masing. Bila diperlukan, setiap virtual circuit dapat menggunakan cadangan bandwith yang ada supaya transmisi data berlangsung lebih cepat.
- Dapat mengelola trafik data yang bersifat bursty.
- Lebih ekonomis untuk berbagai tujuan karena menggunakan satu saluran fisik untuk menghubungi ke berbagai tujuan.
- Memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena merupakan jaringan private.
- Multi connection dari satu port ke tujuan yang berbeda dapat dilakukan dengan hanya menempatkan satu port. Hal ini akan menghemat dimensi fisik, kabel, serta kompleksitas.
- Dapat menggunakan berbagai protocol komunikasi dan jenis aplikasi.
- Tingkat kehandalannya tinggi dengan dukungan sistem transmisi Fiber Optic dan network yang handal.
- Kecanggihan reliabilitas saluran komunikasi pada Frame Relay, membuat proses pemecahan kesalahan (error-handling process) tidak memakan waktu lama.
Kerugian Frame Relay yaitu :
1. Koneksi akan lambat bila terjadi kongesti jaringan/congestion network.2. Kesulitan untuk memastikan Quality of Service, karena Frame Relay menggunakan variable length packets.3. Tidak ada flow control dan error control.4. Delay yang sangat besar.
B . Fitur Frame Relay
Beberapa fitur umum frame relay adalah sebagai berikut :
1. kecepatan tinggi
2. Bandwidth Dinamik
3. Performa yang baik (Good Performance)
4. Overhead yang rendah dan kehandalan tinggi (High Reliability)
Berikut ini adalah beberapa fitur utama dari frame relay :
1. Memberikan deteksi error tapi tidak memberikan recovery error
2. Memberikan transfer data mencapai 1.54 Mbps
3. Mempunyai ukuran paket yang bervariasi ( yang disebut frame )
4. Bisa digunakan sebagai koneksi backbone pada Jaringan
5. Bisa diimplementasikan melalui berbagai macam koneksi sambungan
6. Beroperasi pada layer Physical dan layer Data Link pada model referensi OSI
Ketika anda mengimplementasikan protokol frame relay pada koneksi jaringan, anda akan diberikan level layanan yang disebut CIR - commited Information Rate. CIR adalah suatu batas jaminan maksimal rate transmisi yang akan anda terima dalam jaringan frame relay. Jika traffic sedang rendah anda bisa mengirim data dengan cepat seakan melebihi batas maksimal CIR. Jika traffic meningkat prioritas akan diberikan pada data yang datang dari client dengan CIR yang lebih tinggi.
Frame relay addressing :
Frame relay menggunakan Data-link Connection Identifier ( DLCI ) untuk setiap circuit virtual :
a. Range DLCI antara 16 dan 1007
b. DLCI mewakili koneksi antar dua piranti frame relay
c. Penyedia layanan frame relay memberikan DLCI saat virtual circuit di setup
d. Setiap DLCI adalah unik pada jaringan local akan tetapi tidak pada jaringan WAN secara keseluruhan.
Local Management Interface (LMI) : Merupakan suatu set ekstensi management protocol yang mengautomasikan banyak tugas tugas management frame relay. LMI bertanggung jawab untuk memanage koneksi dan melaporkan status koneksi.
1. Memelihara link antara router dan switch FR
2. Mengumpulkan satus informasi tentang router-2 yang lain dan juga koneksi-
2 pada jaringan
2 pada jaringan
3. Enable dinamik DLCI assignment melalui support multicasting
4. Membuat DLCI berarti secara global untuk jaringan keseluruhan
Router cisco mengenal 3 jenis LMI yaitu :
2. Cisco
3. ANSI
4. Q933a
Jika anda menghubungkan router dengan jaringan frame relay, interface router mempunyai koneksi langsung ke switch frame relay pada sisi penyedia frame relay. Walaupun hanya terdapat satu koneksi fisik antar router dan frame relay, frame relay mendukung multiple circuit virtual. Ada dua opsi saat mengkonfigurasikan koneksi frame relay atau circuit :
1. Point to point, yang mensimulasikan suatu sambungan leased line ( suatu sambunga langsung dengan piranti tujuan.
2. Multipoint, yang menghubungkan setiap circuit untuk berkomunikasi dengan lebih dari satu piranti tujuan.
Saat mengkonfigurasikan router untuk koneksi frame relay, nomor DLCI bertindak sebagai address pada layer Data link dan layer Physical. Karena frame relay mendukung protokol - protokol layer bagian atas, anda perlu mengasosiasikan logical, address tujuan layer network dengan nomor DLCI yang digunakan untuk mencapai address tersebut. Untuk koneksi multipoint anda mempunyai opsi konfigurasi sebagai berikut :
1. Asosiasikan DLCI secara dynamic dengan protocol inverse-ARP untuk mendapat address tujuan secara dynamic.
2. Petakan address secara manual ke DLCI dengan mengidentifikasikan address dari masing - masing piranti tujuan.
Standard minimum frame relay :
Ada banyak standard FR yang berhubungan dengan jenis encapsulasi data-link layer dan fungsi-2 Local Managemeny Interface (LMI) yang digunakan oleh carrier FR modern. Untuk kepentingan organisasi korporasi anda, berikut ini adalah standard minimum FR:
- Jenis koneksi serial yang lebih disukai adalah jenis interface fisik V.35
- Modus IETF pada encapsulasi frame relay seharusnya dgunakan untuk layanan yang baru untuk menjamin bisa saling beroperasi
- Jenis LMI pada modus ANSI seharusnya digunakan untuk semua konfigurasi frame relay baru untuk jaminan saling operasi
- Penggunaan point-to-point sub-interface untuk semua konfigurasi frame relay baru diperlukan untuk meminimalkan masalah koneksi jaringan yang diketahui.
Rangkaian Virtual Frame Relay :
Rangkaian virtual frame relay dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu Switched Virtual Circuit (SVC) dan Permanent Virtual Circuit (PVC).
1. Switched Virtual Circuit (SVC), tersedia berdasarkan call-by-call. Membangun sebuah panggilan menggunakan protocol pensinyalan SVC (Q.933) dapat disamakan dengan menggunakan telepon biasa. Pengguna yang akan menentukan alamat tujuan sehingga mirip dengan nomor telepon. Sesudah rangkaian virtual diputus, piranti DTE harus membangun SVC yang baru jika terdapat data tambahan yang akan dikirimkan lagi.
2. Permanent Virtual Circuit (PVC), PVC ini merupakan suatu jalur yang telah tetap, yang secara permanen dibangun untuk mengirimkan data yang bersifat kontinyu. Komunikasi menggunakan PVC tidak memerlukan keadaan call setup dan terminasi seperti digunakan pada SVC. Dengan PVC, piranti DTE dapat mengirim data kapanpun data itu diperlukan sebab rangkaian dibangun secara permanen.
3. Data Link Connection Identifier (DLCI), Header frame relay terdiri dari deretan angka sepuluh bit. DLCI merupakan nomor rangkaian virtual frame relay yang berkaitan dengan arah tujuan frame tersebut. Dalam hal hubungan antar kerja LAN-WAN, DLCI ini akan menunjukkan port-port LAN pada sisi tujuan yang akan dicapai. Dengan mempunyai 10 bit maka DLCI akan mempunyai 210 atau 1.024 kemungkinan kombinasi alamat tujuan. Tetapi beberapa nomor DLCI dicadangkan untuk tujuan-tujuan tertentu).
C. Prinsip Kerja Frame Relay
1. Aliran data pada dasarnya pengarahannya berbasis pada header yang memuat DLCI (Data-link Connection Identifier) sebagai jalur pada tujuan suatu Frame. Jika suatu jaringan mempunyai masalah yang menangani frame tersebut, baik yang disebabkan masalah jaringan maupun kemacetan, maka frame tersebut akan dibuang.
2. Frame-Relay membutuhkan laju kesalahan yang rendah (low error rate) untuk mencapai hasil kerja baik. Suatu jaringan tidak dapat melakukan koreksi masalah terhadap jaringan, maka frame-relay butuh protocol diatas nya melakukan koreksi kesalahan tersebut untuk menjaga suatu frame yang akan ditansmisikan.
3. Koreksi kesalahan yang dilakukan protocol-protocol lapisan lebih tinggi tidak akan efektif ditinjau dari segi penundaan pemrosesan packet data yang memakan delay waktu. Maka dari itu suatu jaringan harus meminimumkan pembuangan suatu frame.
Penerapan protokol frame relay dan ISDN
Pelayanan Terpadu untuk Digital Network (ISDN) adalah satu set standar komunikasi untuk simultan digital transmisi suara, video, data, dan layanan jaringan lainnya selama sirkuit tradisionalmasyarakat beralih jaringan telepon . Ini pertama kali didefinisikan pada tahun 1988 di CCITT buku merah. [1] Sebelum ISDN, sistem telepon dipandang sebagai cara untuk mengangkut suara, dengan beberapa layanan khusus yang tersedia untuk data. Fitur utama dari ISDN adalah bahwa hal itu terintegrasi pidato dan data pada baris yang sama, menambahkan fitur yang tidak tersedia dalamsistem telepon klasik . Ada beberapa jenis interface akses ke ISDN didefinisikan sebagai Basic Rate Interface (BRI), Primary Rate Interface (PRI), Narrowband ISDN (N-ISDN), dan Broadband ISDN (B-ISDN)ISDN adalah circuit-switched jaringan telepon sistem, yang juga menyediakan akses ke jaringan packet switched , dirancang untuk memungkinkan transmisi digital dari suara dan data yang lebih biasa kabel tembaga telepon , menghasilkan kualitas suara yang berpotensi lebih baik daripada telepon analog dapat memberikan. Ia menawarkan koneksi circuit-switched (baik untuk suara atau data), dan packet-switched koneksi (untuk data), dengan penambahan sebesar 64 kilobit / s. Sebuah aplikasi pasar utama untuk ISDN di beberapa negara adalah akses internet , di mana ISDN biasanya menyediakan maksimal 128 kb / s di kedua arah hulu dan hilir. Saluran ikatan dapat mencapai tingkat data yang lebih besar; biasanya ISDN B-saluran tiga atau empat BRIS (enam sampai delapan 64 kbit / s saluran) terikat.
ISDN tidak boleh salah untuk digunakan dengan protokol tertentu, seperti Q.931 sedangkan ISDN digunakan sebagai jaringan, data-link dan lapisan fisik dalam konteks model OSI . Dalam arti luas ISDN dapat dianggap suite layanan digital yang ada pada lapisan 1, 2, dan 3 dari model OSI. ISDN dirancang untuk menyediakan akses ke layanan suara dan data secara bersamaan.
Namun, penggunaan umum dikurangi ISDN terbatas pada Q.931 dan protokol yang terkait, yang merupakan seperangkat protokol untuk menetapkan dan melanggar circuit switched koneksi , dan untuk maju fitur panggilan bagi pengguna. Mereka diperkenalkan pada tahun 1986. [2]
Dalam konferensi video , ISDN menyediakan suara simultan, video, dan transmisi teks antara sistem konferensi video desktop yang individu dan sistem kelompok (ruang) videoconference.
Layanan terpadu mengacu pada kemampuan ISDN untuk memberikan minimal dua koneksi simultan, dalam kombinasi data, voice, video yang , dan fax , melalui baris. Beberapa perangkat dapat dilampirkan ke garis, dan digunakan sesuai kebutuhan.
Konfigurasi di ISDN, ada dua jenis saluran, B (untuk "pembawa") dan D (untuk "data"). Saluran B digunakan untuk data (yang mungkin termasuk suara), dan saluran D dimaksudkan untuk signaling dan kontrol (tapi juga dapat digunakan untuk data).
Ada dua implementasi ISDN. Basic Rate Interface (BRI), juga disebut akses tingkat dasar (BRA) - terdiri dari dua saluran B, masing-masing dengan bandwidth 64 kbit / s , dan satu saluran D dengan bandwidth 16 kbit / s. Bersama tiga saluran ini dapat ditunjuk sebagai 2B + D. Primary Rate Interface (PRI), juga disebut akses tingkat primer (PRA) di Eropa - berisi sejumlah besar saluran B dan saluran D dengan bandwidth 64 kbit / s. Jumlah saluran B untuk PRI bervariasi sesuai dengan bangsa: di Amerika Utara dan Jepang itu adalah 23B + 1D, dengan bit rate 1,544 Mbit / s ( T1 ); di Eropa, India, dan Australia itu adalah 30B + 1D, dengan bit rate 2,048 Mbit / s ( E1 ). Terpadu Broadband Services Digital Network (BISDN) adalah implementasi ISDN lain dan mampu mengelola berbagai jenis layanan di waktu yang sama. Hal ini terutama digunakan dalam jaringan tulang punggung dan mempekerjakan ATM .
Konfigurasi Alternatif lain ISDN dapat digunakan di mana saluran B ISDN line BRI terikat untuk menyediakan bandwidth duplex total 128 kb / s. Hal ini menghalangi penggunaan garis untuk panggilan suara saat koneksi internet sedang digunakan. Saluran B beberapa BRIS dapat terikat, penggunaan khas adalah saluran 384K konferensi video.
Menggunakan bipolar dengan delapan nol substitusi teknik encoding, data panggilan dikirim melalui data (B) saluran, dengan sinyal (D) saluran yang digunakan untuk call setup dan manajemen. Setelah panggilan sudah diatur, ada 64 kbit / s sinkron jalur data dua arah sederhana (benar-benar diterapkan sebagai dua saluran simpleks, satu di setiap arah) antara pihak-pihak akhir, yang berlangsung sampai panggilan diakhiri. Ada dapat banyak panggilan karena ada saluran pembawa, sampai akhir-titik yang sama atau berbeda. Saluran pembawa juga dapat multiplexing menjadi apa yang mungkin dianggap tunggal, saluran-bandwidth yang lebih tinggi melalui proses yang disebut channel B IKATAN, atau melalui penggunaan multi-Link PPP "bundling" atau dengan menggunakan saluran H0, H11, H12 atau pada PRI .
Saluran D juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima X.25 paket data, dan koneksi ke jaringan paket X.25, ini ditentukan dalam X.31 .
Navigation
Renka Utsugi. Diberdayakan oleh Blogger.