- Home >
- Jaringan Komputer 4 >
- MATERI HIRARKI JARINGAN & CISCO ENTERPRISE ARCHITECTURE MODEL
Posted by : Heru Zainal Ramdani
Kamis, 10 Maret 2016
HIRARKI JARINGAN & CISCO ENTERPRISE ARCHITECTURE MODEL
untuk memenuhi tugas Jaringan Komputer 4 saya akan menjelaskan tentang Hirarki Jaringan dan Cisco Enterprise Architecture.
HIERARCHI NETWORK
Desain jaringan hirarki adalah membagi jaringan menjadi beberapa lapisan. Yang menyerupai bentuk pohon. Setiap lapisan menyediakan fungsi-fungsi tertentu yang mendefinisikan perannya dalam jaringan secara keseluruhan. Dengan memisahkan berbagai fungsi-fungsi yang ada di jaringan, maka jaringan menjadi desain modular, yang memfasilitasi skalabilitas dan performa.
A. Model Jaringan Hierarki
- Access Layer ( berhubungan langsung dengan end device, layer paling bawah)
- Distribution Layer (menjembatani/menghubungkan antara access layer dengan core layer, biasanya berupa sekumpulan switch/hub menggunakan model VLAN, layer ada di tengah)
- Core Layer (layer backbone berkecepatan tinggi, merupakan layer yang mampu menyebarkan jaringan internetwork menjadi bagian yang lebih kecil, layer tertinggi )
gambar 1.1 Model Herarki dengan Swicth
gambar 1.2 Model Herarki dengan Swicth dan Router
1. Core Layer
core layer pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim trafic secara tepat dan andal,tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin
CORE Layer Features
- Layer 3 Support
- Very high forwarding rate
- Gigabit Ethernet/10Gigabit Ethernet
- Redundant components
- Link Aggregation
- QoS
distribution layer bekerja untuk mengontrol arus lalu lintas jaringan dengan pengawasan dan perencanaan broadcast domain yang dilakukan ole fungsi routing antara virtual LANs (VLANs) ditetapkan pada access later. VLANs memungkinkan untuk mengelompokkan lalulinta pada switch ke subnetwork yang terpisah,fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses, WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan
DISTRIBUTION Layer Features
- Layer 3 Support
- High forwarding rate
- Gigabit Ethernet/10Gigabit Ethernet
- Redundant components
- Security policies/Access Control Lists
- Link Aggregation
- QoS
dan terakhir adalah
3. ACCESS LAYER
layer acces adalah untuk menyediakan sarana untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dan mengontrol perangkat yang diizinkan untuk berkomunikasi pada jaringan. dan perangkat yang digunakan seperti PC printer dan IP telephone
ACCESS Layer Features
- Port keamanan
- VLANs
- Fast Ethernet/Gigabit Ethernet
- Power over Ethernet (PoE)
- Link aggregation
- Quality of Service (QoS)
B. Keuntungan Jaringan Hierarki :
- Scalability : jaringan hierarki dapat diperluas/dikembangkan secara lebih mudah
- Redundancy : menjamin ketersediaan jalur pada level core dan distribution
- Performance : performa switch pada layer core dan distribution leih handal (link aggregation)
- Security : port keamanan pada level access dan aturan pada level distribution membuat jaringan lebih aman
- Manageability : konsistensi antar switch pada tiap level membuat manajemen menjadi lebih mudah
- Maintainability : modularitas desain hirarki mengijinkan jaringan dibagi-bagi tanpa menambah kerumitan\
C. Prinsip Desain Jaringan Hirarki
- Network Diameter : jumlah switch dalam suatu jalur pengiriman antara dua titik device
- Bandwidth Aggregation : bagaimana mengimplementasikan kombinasi beberapa jalur diantara dua switch ke dalam satu logical link
- Redundant Links : digunakan untuk menjamin ketersediaan jaringan melalui beberapa jalur yang mungkin
CISCO ENTERPRISE ARCHITECTURE MODEL
Arsitektur Enterprise Cisco di desain untuk menyediakan perencanaan jaringan dengan sebuah roadmap untuk pertumbuhan jaringan sejalan dengan pergerakan bisnis melalui beberapa tingkatan yang berbeda. Dengan mengukuti roadmap yang di sarankan, manajer IT dapat merencanakan untuk mengupgrade jaringan yang sudah ada dan mendukung kebutuhan pertumbuhan terus-menerus untuk layanan. Arsitektur Enterprise Cisco terdiri dari modul-modul berikut:
- Enterprose Campus Architecture : Mengacu kepada suatu kelompok bangunan yang berisi banyak LAN.
- Enterprise Edge Architecture : Menawarkan konektivitas suara, video dan data dari penyedia layanan.
- Enterprise Data Center Architecture : Mengatur dan memelihara sistem data perusahaan ( seperti server farms yang di miliki ).
- Enterprise Teleworker Architecture : Menghubungkan pegawai kantor rumahan dan pahlawan jalan ke sumber daya jaringan dari perusahaan.
MACAM-MACAM TOPOLOGI PADA JARINGAN
1. Topologi Star
PENGERTIAN
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
KELEBIHAN
- · Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- · Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- · Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- · Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- · Akses Kontrol terpusat.
- · Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- · Paling fleksibel.
KEKURANGAN
- · Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- · Boros dalam pemakaian kabel.
- · HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- · terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
- · jaringan tergantung pada terminal pusat
- · jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- · biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
- · lebih gampang digunakan
2. Topologi Bus
PENGERTIAN
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
KELEBIHAN
- · Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
- · Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
KEKURANGAN
- · Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
- · Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
- · Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
3. Topologi Ring
PENGERTIAN
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
KELEBIHAN
- · Hemat kabel
- · Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
KEKURANGAN
- · Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
- · Pengembangan jaringan lebih kaku
- · Sulit mendeteksi kerusakan
- · Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
- · Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
4. Topologi Tree
PENGERTIAN
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
KELEBIHAN
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
KEKURANGAN
- Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
- Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Topologi Linier
PENGERTIAN
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
KELEBIHAN
- · hemat kabel,
- · tata letak kabel sederhana,
- · mudah dikembangkan,
- · tidak butuh kendali pusat, dan
- · penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
KEKURANGAN
- · deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
- · kepadatan lalu lintas tinggi,
- · keamanan data kurang terjamin,
- · kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
- · diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
6. Topologi Mesh
PENGERTIAN
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
KELEBIHAN
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
KEKURANGAN
- · Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- · Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- · Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
7. Topologi Hybrid
PENGERTIAN
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
KELEBIHAN
- · Fleksibilitas
- · Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN
- Pengelolaan sulit
- Biaya mahal dibanding topologi lainnya
- Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
8. Topologi Broadcast
PENGERTIAN
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
9. Topologi Hierarki
PENGERTIAN
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
KELEBIHAN
- · Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
- · terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN
- Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
- Dapat terjadi tabrakan file (collision)
10. Topologi Peer to Peer
PENGERTIAN
KELEBIHAN
- · Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
- · Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
- · Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
KEKURANGAN
- · Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
- · Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
- · Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
- · Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
Navigation
Renka Utsugi. Diberdayakan oleh Blogger.